PENDAMPINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI TEKNOLOGI BERBASIS ONLINE UNTUK PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA COVID-19 PADA GURU SMAN 6 WANGI-WANGI KECAMATAN WANGI-WANGI KABUPATEN WAKATOBI

Jumui
Program Studi Kewirausahaan, ITBM Wakatobi, Indonesia
Email: jumui711@gmail.com

Abstrak

Tujuan umum kegiatan ini adalah mendampingi Guru SMAN 6 Wangi-Wangi untuk menambah kemampuan menggunakan salah satu aplikasi teknologi tatap muka berbasis online (Zoom Meeting). Fakta di lapangan, sejumlah guru belum pernah melaksanakan pembelajaran tatap muka virtual menggunakan aplikasi tersebut karena beberapa alasan. Persentase alasan yang paling banyak (78%) adalah ”tidak semua peserta didik memiliki handphone”. Alasan lainnya karena faktor kemampuan guru yang belum dapat menggunakan aplikasi (15%), dan sisanya (7%) menyatakan alasan bahwa mereka tidak memerlukan aplikasi tersebut untuk mengajar. Untuk itu, menjadi salah satu alasan kuat diperlukan kegiatan pendampingan ini. Kegiatan dilaksanakan pada Guru SMAN 6 Wangi-Wangi, Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Sebanyak 18 orang Guru sebagai peserta sangat antusias mengikuti semua rangkaian pendampingan. Kegiatan dimulai dengan paparan pengantar aplikasi teknologi untuk pembelajaran daring kemudian dilanjutkan dengan paparan dan praktek langsung serta pendampingan menggunakan Aplikasi Zoom. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua peserta telah dapat menginstal dan menggunakan aplikasi. Dampak pendampingan bagi peserta diperlihatkan juga oleh hasil evaluasi peserta dalam menjawab instumen tes yang menunjukkan peningkatan persentase jawaban benar dari pre-test dan post-test. Selain itu, pendampingan memberikan dampak terhadap motivasi murit untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka virtual bersama peserta didiknya.

Kata kunci: Kemampuan Murid, Pembelajaran Daring, Tatap Muka Virtual

Abstract

The general purpose of this activity is to assist teachers of SMAN 6 Wangi-Wangi to increase their ability to use one of the online-based face-to-face technology applications (Zoom Meeting). Facts in the field, a number of teachers have never carried out virtual face-to-face learning using the application for several reasons. The highest percentage of reasons (78%) is “not all students have cellphones”. Another reason is the ability of teachers who have not been able to use the application (15%), and the rest (7%) stated the reason that they do not need the application to teach. For this reason, it is one of the strong reasons for this assistance activity to be needed. The activity was carried out at the teacher of SMAN 6 Wangi-Wangi, Wangi-Wangi District, Wakatobi Regency, Southeast Selawesi. As many as 18 teachers as participants were very enthusiastic about participating in all the mentoring series. The activity started with an introduction to technology applications for online learning, then continued with direct exposure and practice as well as assistance using the Zoom application. The results of the activity show that all participants have been able to install and use the application. The impact of mentoring for participants is also shown by the evaluation results of participants in answering test instruments which show an increase in the percentage of correct answers from the pre-test and post-test. In addition, mentoring has an impact on student motivation to carry out virtual face-to-face learning with their students.

Jumui
Author: Jumui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *